Tujuan, Fungsi Dan Pengertian Manajemen Keuangan (TERLENGKAP)

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan adalah segala sesuatu kegiatan maupun aktivitas perusahaan yg berhubungan dengan bagaimana cara untuk memperoleh pendanaan modal kerja, dengan menggunakan ataupun mengalokasikan dana, serta mengelola aset yg dipunyai guna mencapai tujuan utama perusahaan.

 Baca Juga : Terlengkap! Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli Pakar

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah digunakan untuk memaksimalkan nilai yg dipunyai perusahaan ataupun memberikan nilai tambah pada asset yg dimiliki oleh pemegang saham.

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:

• Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yg bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
• Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan pada aktiva tetap ataupun Fixed Assets seperti gedung, tanah, serta peralatan maupun mesin, maupun aktiva finansial berbentuk surat - surat berharga misalnya saham dan obligasi ataupun aktivitas guna menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
• Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yg dipunyai dengan efisien guna mencapai tujuan perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:

• Planning maupun Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba.
• Budgeting ataupun Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yg dipunyai.
• Controlling maupun Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
• Auditing ataupun Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yg ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.
• Reporting ataupun Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.
• Analisa Rasio Keuangan
• Alat analisis yg sering dipakai guna mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan. Tolak ukurnya biasanya dengan membandingkan kenaikan ataupun penurunan prestasi antara dua laporan posisi keuangan pada dua periode waktu tertentu.

Analisa Rasio Keuangan Yang Biasa Digunakan :

1. Liquidity Ratio, nilai rasio guna menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban finansial dalam jangka pendek. Laporan berbentuk analisa Current Ratio dan Working Capital to Total Asset (WCTAR).
2. Leverage Ratio , rasio guna menilai seberapa besar dana yg diberikan oleh pemegang saham ataupun owner  dibandingkan dengan dana yg dihasilkan dari pinjaman dari dari pihak kreditur. Laporan berbentuk Total Debt to Assets  (DAR),  Total Debt to Equity (DER).
3. Activity Ratio, rasio ini dipakai guna mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aset yg dipunyai. Laporan analisa berbentuk Total Asset Turn Over (ATO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Equity to Total Asset (EA).
4. Rentability Ratio, rasio ini dipakaiguna menilai tingkat efektifitas manajemen yg dilihat dari laba yg didapatkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Laporan analisa berbentuk Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power of to Total Invesment (EPTI), Gross Profit Margin (GPM), dan Operating Income (OI).

Bagikan Artikel ini