Pengertian Sejarah Sebagai Kisah, Ilmu, Seni dan Peristiwa

Sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajarotun yang berarti pohon. Sejarah ibarat sebuah pohon yg tumbuh dan berkembang, dari hal yang paling sederhana hingga yg paling kompleks. Sejarah dalam bahasa Inggris disebut sebagai history yang mempunyai arti cerita masa dahulu. Sejarah juga berasal dari bahasa Jerman, geschicht yaitu sesuatu yg sudah terjadi. Dari berbagai bahasa tersebut dapat disimpulan pengertian sejarah yaitu peristiwa yang terjadi pada masa dahulu. Berikut akan diuraikan sejarah sebaga peristiwa, kisah, ilmu dan seni.

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa

Artinya sejarah adalah suatu fakta, kejadian dan kenyataan yang benar-benar terjadi pada masa dahulu yang kemudian digunakan untuk merekonstruksi kejadian pada masa tersebut. Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa dahulu yg dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi kurun waktu tertentu, diberi tafsiran, dan dianalisis kritis sehingga mudah dipahami dan dimengerti. Persitiwa dalam sejarah harus benar-benar terjadi pada masa lalu, yang bisa diperoleh dari berbagai sumber sejarah.

Manusia pada umumnya tidak dapat mengingat seluruh kejadian yg dialaminya dan tidak selamanya ia dapat diingat suatu kejadian saja secara lengkap. Maka dari itu banyak kejadian di masa dahulu �hilang� dan diantara yang �hilang� itu sebagian besar belum dapat ditemukan kembali. Tulisan adalah alat yang diciptakan manusia untuk menyatakan pikirannya. Tulisan dapat bertahan jauh lebih lama daripada ucapan. Tulisan membantu manusia dalam mengingat-ingat. manusia dengan ingatan terbatas dapat menyimpan kejadian-kejadian yang dialaminya didalam tulisan. Dalam sejarah dengan sendirinya tulisan menduduki tempat yg penting dalam arti sempit sejarah juga berarti zaman ketika manusia sudah mengenal tulisan.

Pengertian Sejarah Sebagai Kisah

Artinya kejadian masa lalu dibangun kembali berdasarkan ingatan atau penafsiran seseorang. Sejarah sebagai kisah merupakan gambaran masa lalu tentang manusia baik sebagai individu maupun sebagai mahluk sosial, yg disusun secara ilmiah meliputi urutan fakta masa tersebut, dengan diberi tafsiran serta penjelasan yg memberi pengertian tentang apa yang sudah berlalu itu. Dalam hal ini suatu peristiwa sejarah pada masa lalu yg diperoleh dari berbagai sumber kemudian dilakukan penafsiran terhadap kejadian tersebut. Kemudian diceritakan kembali kepada generasi selanjutnya dengan berbagai penafsiran yang berbeda antara sejarawan satu dengan yang lainnya.

Sejarah sebagai kisah merupakan cerita, kesan, memori tafsiran tentang peristiwa pengalaman masa lalu. Sejarah yang dikenal sehari-hari itu bagi orang banyak adalah sejarah sebagai ceritera karena itu sifatnya tergantung pada siapa yg menceritakan. Manusia sebagai pencerita mempunyai kepribadian yg beraneka ragam walaupun biasanya orang yg menyusun cerita sejarah berpendirian agar cerita itu benar-benar dapat dipercayai dan obyektif tetapi pada kenyataannya mau tidak mau penulis dipengaruhi oleh sifat-sifatnya.

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu

Artinya sejarah merupakan pengetahuan masa dahulu yg disusun secara sistematis dan mempunyai metode pengkajian ilmiah untuk mendapatkan suatu kebenaran. Sejarah sebagai suatu studi keilmuan tentang segala sesuatu yg sudah dialami manusia di waktu dahulu dan yg sudah meninggalkan jejak-jejaknya di waktu sekarang, di mana tekanan perhatian terutama diletakkan pada aspek peristiwanya sendiri, dalam hal ini terutama yang bersifat khusus dan segi-segi urutan perkembangannya, yg kemudian disusun dalam suatu cerita sejarah. Sebagai suatu studi yg berusaha untuk mendapatkan pengertian tentang segala sesuatu yg sudah dialami (diucapkan, dipikirkan, dan dilaksanakan) oleh manusia di masa dahulu yg bukti-buktinya masih bisa ditelusuri/diketemukan masa sekarang.

Sejarah sebagai ilmu harus mempunyai objek yaitu kejadian manusia dimasa lalu, metode tersendiri, dan pokok permasalahan. Metode khas sejarawan untuk merekonstruksi secara kritis, analitis,imajinatif masa dahulu manusia berdasarkan data, peninggalan, bukti tulisan, rekaman. Di dalam metodologi penulisan sebuah sejarah menggunakan berbagai tahapan. Tahapan penulisan sejarah yaitu mengumpulkan sumber (heuristic), menyeleksi sumber (verifikasi/kritik), penafsiran sumber (interpretasi) dan penulisan peristiwa sejarah (Historiografi).

Pengertian Sejarah Sebagai Seni

Sejarah bisa diajarkan melalui seni yg menarik untuk dipelajari. Penulisan sejarah sebagai seni menjadi petunjuk moral bagi pembacanya karena sejarawan harus mempunyai seni tersendiri dalam menyampaikan kisah-kisah sejarah bagi pembacanya. Sejarah apabila diceritakan begitu saja akan terasa hambar. Seorang sejarahwan yang baik akan mampu membawa orang yang membaca sejarah seolah-olah melihat, mendengar, dan merasa secara langsung ketika membaca atau mendengarkan peristiwa sejarah. Seorang sejarawan yang tidak mempunyai cita rasa seni, membuat tulisannya terkesan membosankan dan tidak menarik. Pada zaman dahulu sejarah termasuk dalam ilmu sastra yang sangat erat kaitannya dengan seni.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel